Jasa tukang sangat dibutuhkan ketika Anda membangun atau merenovasi rumah. Jangan sampai salah pilih ya, karena tidak semua memiliki kualitas yang baik. Tidak ada salahnya jika Anda mengetahui karakter tukang terlebih dahulu sebelum memulai mempekerjakannya. Ini untuk menghindari pembengkakan biaya dan disertai hasil yang tidak sesuai keinginan Anda.
Memilih tukang yang sesuai keinginan dan memiliki kualitas baik memang susah-susah gampang. Tidak sedikit orang yang kesulitan dalam memilihnya termasuk did alamnya menghitung biaya yang akan dikeluarkan. Perlu kecermatan yang sungguh untuk memilihnya. Namun, jika Anda menggunakan tukang yang sudah dikenal, untuk memilihnya menjadi hal yang sangat mudah karena sudah mengetahui kinerjanya.
Pada umumnya terdapat dua sistem yang diterapkan dalam membayar tukang, yakni sistem harian dan sistem borongan. Diantara keduanya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Berikut adalah kelebihan dan kelemahan tukang sistem harian dan sistem borongan.
Sistem Harian
Apabila Anda memiliki waktu yang cukup untuk mengawasi kinerja para tukang yang dipekerjakan sebaiknya menggunakan sistem harian. Bukan karena tidak diawasi lantas mereka tidak bekerja, hanya untuk mengantisipasi saja agar pekerjaan cepat selesai. Karena semakin lama waktu proyek yang dibutuhkan untuk mengerjakan pekerjaan, akan semakin banyak pula upah yang akan mereka terima.
Dilihat dari aspek biaya dan cara bekerjanya, sistem harian ini lebih tepat Anda gunakan untuk renovasi- renovasi yang sifatnya ringan, seperti halnya memindahkan letak pintu, membenahi keramik lantai, atau mengecat tembok dengan ukuran yang kecil. Dan sangat tepat lagi apabila Anda mempunyai waktu yang cukup banyak untuk mengawasi para pekerja.
Kelebihannya jika Anda mempekerjakan dengan sistem harian yaitu tidak ada kesempatan menganggur, mereka harus bekerja terus. Agar lebih efisien, hal yang harus Anda lakukan adalah menyiapkan material di awal serta gambar atau penjelasan yang menerangkan apa saja dan bagian mana yang perlu diperbaiki atau bahkan diganti, dirobohkan dan dibangun.
Kelebihan lainnya, Anda bisa menghentikan tukang sewaktu-waktu secara langsung apabila pekerjaan tukang dalam jangka waktu dua atau tiga hari tidak memuaskan. Mengganti dengan yang lain tanpa harus menunggu pekerjaan yang telah dikerjakan selesai.
Sistem Borongan
Terdapat dua pola dalam sistem borongan yakni, borongan upah tenaga dan borongan secara keseluruhan. Yang membedakan apabila sistem borongan upah tenaga, Anda harus menyiapkan seluruh material yang dibutuhkan serta membayar upah tukang saja. Sedangkan borongan keseluruhan material dan biaya atau upah diserahkan kepada mandor. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan apabila Anda menggunaan sistem borongan, agar kinerja tukang lebih efisien dan memuaskan.
Apabila memakai sitem ini, sebaiknya menyiapkan gambar kerja beserta spesifikasi pekerjaan yang sudah direncanakan. Walaupun telah menyerahkan pekerjaan sepenuhnya kepada mandor dan tukang Anda juga harus mengawasi hasil pekerjaannya. Karena biasanya tukang pada sistem borongan bekerja dengan terburu-buru agar cepat selesai, tanpa memperhatikan kualitas pekerjaan.
Jadi untuk menentukan menggunakan sistem borongan atau sistem harian saat akan menggunakan jasa tukang, Anda harus mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari keduanya. Pilih mana yang sesuai dengan kondisi Anda, jangan sampai salah pilih ya.
0 Komentar