Berikut 10 aturan untuk mengawali
usaha kecil. Kumpulan ini lebih untuk menciptakan Anda menyadari fakta yang
ada, ketimbang gila-gilaan mengejar khayalan terdahsyat kita dalam berbisnis.
1. Lebih realistis. Saat
menciptakan model bisnis, jajaki lihat ke sekeliling dan cari misal sukses dari
model bisnis yang kita kehendaki, kemudian pelajari. Bila Anda mustahil
menemukan, entah kita yang spektakuler jenius, atau model bisnis kita tidak
akan berhasil di dunia nyata.
2. Jangan menginvestasikan duit
sendiri. Karena banyak sekali bisnis ialah perjalanan yang berisiko, carilah
partner. Jadi, andai semuanya tidak berjalan seluruh rencana, kita tidak akan
bangkrut sebab dana start-up tadi, dan tidak diburu utang.
3. Perbudak diri sendiri. Jika
kita tidak mau bekerja keras, lembur, melupakan keuntungan individu dan
kesehatan, maka wirausaha bukan guna Anda. Pada awalnya, Anda tentu tidak akan
dapat membayar karyawan, sekalipun karyawan yang murah. Jadi, karyawan Anda,
ialah Anda sendiri.
4. Hargai waktu. Beri nilai duit
pada masa-masa Anda, contohnya Rp20 ribu perjam. Ini akan menolong saat Anda
mesti memungut keputusan: Bila suatu toko mengenakan ongkos Rp10 ribu untuk
ekspedisi setiap minggu, dan Anda memerlukan waktu 2 jam guna pergi ke toko itu
sendiri, maka bayar terus biaya kirim dari perusahaan tersebut, sebab lebih
murah. Ini mungkin berlawanan dengan aturan ke 3, namun bahkan budak sekalipun
pun mempunyai nilai ekonomi.
5. Rekrut karyawan dengan baik.
Tanpa memedulikan ukuran usaha Anda, pada kesudahannya Anda bakal merekrut
karyawan dari luar. Bagi itu, kerjakan proses rekrutmen dengan hati-hati, tanpa
tergesa-gesa, dan perlakukan urusan itu sepenting ketika Anda mengawali usaha.
Sangat disayangkan sikap empunya usaha yang punya visi guna usahanya, namun
merekrut karyawan yang malah menghalanginya meraih visi tersebut.
6. Jual kelebihannya, bukan
harganya. Saat Anda mengawali usaha, telah sewajarnya Anda putus asa
memasarkannya.Tapi, andai Anda berlomba pada harga, kita pada kesudahannya kan
memasarkan dengan harga pas-pasan atau bahkan di bawah modal. Kuasai kemahiran
berkomunikasi dengan pelanggan, untuk menyatakan bahwa harga produk kita lebih
tinggi sebab mempunyai nilai yang lebih baik.
7. Ketahui angka dasar.
Mengetahui berapa tidak sedikit uang yang kita butuhkan guna menjalani usaha –
mulai dari sewa toko, listrik, asuransi karyawan, hingga harga tinta printer,
kertas, dan pajak. Lalu untuk semua tersebut dengan berapa hari dalam satu
tahun Anda bakal buka, dan… itulah angka dasar – jumlah minimum penghasilan
yang kita butuhkan masing-masing hari. Jika kita tidak pernah beranggapan
tentang angka dasar, jajaki pikir ulang.
8. Gunakan teknologi terbaru.
Teknologi anyar seperti software dan penyimpaanan data dengan cloud technology
paling murah dan menciptakan perusahaan kecil dapat berlomba dengan perusahaan
besar. Manfaatkan teknologi rendah ongkos yang terdapat di pasaran.
9. Perlakukan vendor dengan baik. Perlakukan vendor dan suplier kita
sebaik mungkin, laksana halnya kita memperlakukan semua pelanggan. Mereka dapat
saja menyerahkan diskon menurut besarnya volume pemesanan Anda, atau bahkan
demi mengawal hubungan baik, serta bercita-cita ada penambahan volume di masa
mendatang. Hubungan yang baik menciptakan mereka pun dapat mengetahui
keterlambatan pembayaran, bahkan menyerahkan pengiriman gratis.
10. Jadilah yang terbaik. Anda
jangan setengah-setengah.Setiap urusan yang Anda kerjakan untuk klien mesti lah
yangterbaik. Apapun yang Anda bikin dan jual, mestilah yang terbaik. Lakukan
tersebut terus menerus, dan kekuatan word of mouth bakal menyebar.
0 Komentar